... sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka. 1Tes. 4:12.
Di suatu telaga besar milik seorang saudagar kaya, hiduplah bermacam-macam ikan dengan suka cita. Telaga yang begitu besar dengan berbagai macam tanaman air yang menghiasi, memberikan suasana tenang bagi siapa saja yang melihatnya. Tepat di tengah telaga tersebut, terdapat sebuah air mancur kecil, yang menghasilkan gelembung-gelembung udara didalam air. Ikan yang berada di dalam telaga tersebut terlihat ke sana ke mari dengan gembira bermain-main dengan gelembung-gelembung air tersebut.
Sang saudagar kaya sangat mencintai ikan-ikannya, sehingga dengan rajin setiap harinya, dia memberi makan ikan-ikan tersebut dengan udang-udang kecil yang dihaluskan. Hampir ratusan ikan yang tinggal di dalam telaga tersebut, dengan berbagai macam jenis dan bentuknya. Dari ratusan ikan tersebut, terdapat seekor ikan mas bertubuh besar dan berwarna emas. Sepintas ikan ini sangatlah lincah dan menarik, namun ada satu sifat jelek yang dimiliki ikan ini, yaitu sifat ketergantungannya.
Pada saat siang hari, ikan-ikan di telaga tersebut seperti biasa menanti tuannya untuk diberi makan, termasuk si ikan mas. Namun setelah ditunggu-tunggu sang saudagar kaya yang dinanti tidak datang juga. Ternyata karena suatu kesibukkan mengharuskan sang saudagar kaya untuk keluar kota untuk waktu yang agak lama. Ikan-ikan di telaga tersebut berinisiatif memakan tanaman air yang ada disekitar telaga tersebut, hanya si ikan mas yang tetap menunggu dan menunggu.
"Hai ikan mas, makanlah tanaman air ini, kamu tinggal menggigit dan mengunyahnya, untuk makan siang kamu," teriak ikan-ikan yang lain kepada si ikan mas. "Tidak, saya tidak bisa memakan dan mengigitnya. Saya tidak bisa. Saya akan menunggu tuan kita memberi makan saja," jawab ikan mas itu dengan ketusnya.
Hari semakin malam, namun sang saudagar kaya yang ditunggu ikan mas tersebut, tidak kunjung datang. Ikan-ikan yang lain, sudah kenyang menyantap tanaman air, hanya si ikan mas yang kelaparan, karena belum memakan apa pun. Akibat menahan lapar yang begitu dahsyat, si ikan mas mulai merasa lemas di sekujur tubuhnya, namun dia tetap merasa tidak bisa memakan tanaman air tersebut, karena dia terbiasa diberikan makan oleh tuannya.
Sudah 2 hari, si ikan mas menahan lapar dan akhirnya tubuhnya pun kaku karena kelaparan, di lubung makanan yang berlimpah. Dia mati bukan karena tidak ada makanan, namun karena sifat ketergantungan terhadap orang lain.
THINGS TO LEARN:
Hidup dalam bermasyarakat memang memerlukan orang lain untuk saling melengkapi, membangun dan berbagi. Namun kita tidak boleh hidup yang sangat bergantung secara berlebihan kepada orang lain. Hal itu menyebabkan kita tidak mandiri, tidak memiliki percaya diri dan tidak dapat mengembangkan kemampuan serta kepribadian kita di masyarakat. Ketergantungan hanya boleh kita lakukan kepada TUHAN. Bahkan Alkitab mencatat "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." (Yer. 17:5), tapi sebaliknya, "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" (Yer. 17:7).
Ketergantungan kita kepada manusia membuat kita tidak dapat berkarya terhadap diri sendiri. Selain itu ketergantungan kita kepada manusia membuat kita menuai kekecewaan, mengapa? Karena manusia tidak bisa menjamin hidup kita. Berbeda dengan ketergantungan kita kepada Tuhan yang membawa kita kepada pengharapan akan masa depan yang lebih baik. Karena Tuhan mampu dan sanggup menjamin masa depan kita. Tidaklah selalu bijaksana untuk percaya pada jaminan yang diberikan manusia yang mungkin melakukan kesalahan, tetapi taruhlah keyakinan dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang tidak pernah melakukan kesalahan dalam hal apapun juga.
WISDOM WORDS:
Martin Luther: "Tuhanku, meskipun aku yakin dengan kedudukanku, aku tidak dapat menopangnya tanpa pertolongan-Mu. Tolonglah aku atau aku akan tersesat."
Rick Warren: "Berbahagialah orang yang hidup dengan seimbang; mereka akan hidup lebih lama daripada semua orang."
johannes_djing Ministry
Sumber:
http://successandwisdom.blogspot.com/2007/12/jadilah-diri-anda-seutuhnya.html
http://www.ideaonline.co.id/var/gramedia/storage/images/idea/galeri/taman/tropis/kolam-ikan-membuat-sejuk/538569-1-ind-ID/Kolam-Ikan-Membuat-Sejuk_detailgaleri.png
http://alrezamittariq.files.wordpress.com/2009/05/mas-koki.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar