5 menit renungan

5 menit renungan

Jumat, 06 Agustus 2010

BUSUK!

Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan. Pkh. 10:1.


Beberapa waktu yang lalu, saya dapat tugas untuk mengerjakan pemasangan karpet di sebuah proyek hotel di kota Solo. Pagi hari bersama sopir, saya berangkat dari Surabaya menuju ke Solo. Kami melewati kota Jombang - Madiun - Magetan - Sarangan - Tawangmangu - Cemara Sewu - Solo. Kami sengaja memilih rute melewati kota Sarangan - Tawangmangu - Cemara Sewu, karena pemandangan di sana sangat indah, udaranya dingin dan berkabut. Di samping itu, alasan yang lain adalah jalan baru sudah dibuka - jalannya lebar dan sepi.... Tentu membuat perjalanan kami sangat nyaman dan menyenangkan - bener-bener Have a nice trip deh!!!

Setiba di Dusun Cemara Sewu (puncak gunung Lawu), di sepanjang jalan kami berdua melihat banyak orang yang berjualan buah strawberry. Yang katanya para ahli, buah ini yang mempunyai khasiat untuk mengurangi kadar kolestrol dan mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Warna buahnya merah segar dan sangat menarik. Karena itulah saya putuskan mobil kami berhenti di pinggir jalan untuk membeli beberapa keranjang strawberry. Setelah tawar menawar dan memilih, saya akhirnya membeli 3 (tiga) keranjang strawberry... Harap maklum, karena saya tidak terbiasa memilih buah, jadi setelah membeli di setiap keranjang pasti ditemukan ada 2-3 buah strawberry yang agak busuk... Yaaa, biarlah, yang penting tidak semuanya busuk!

Tiga keranjang strawberry tentu tidak bisa kami habiskan dalam sehari. Dari Cemara Sewu ke Solo, kami hanya dapat menghabiskan satu keranjang strawberry. Sehingga sisanya akan kami makan untuk perjalanan pulang Solo - Surabaya keesokan harinya.

Namun, di luar prakiraan kami, keesokan harinya seisi dua keranjang strawberry itu sudah menjadi busuk. Pasti kami sedikit jengkel. Namun, pada saat kami akan membuang strawberry-strawberry yang busuk itu ke jalan, ada seorang bapak yang menyeletuk kepada kami dalam bahasa Jawa, yang kira-kira terjemahannya, "Pak, strawberry busuk dapat menular sangat cepat ke strawberry yang lain yang disimpan di keranjang yang sama."

Ooo... Jadi saat kami membeli tiga keranjang strawberry dan ada beberapa buah yang busuk, kami tidak segera membuangnya, makanya strawberry yang baik akan segera tertular oleh 2-3 buah strawberry yang lebih dahulu busuk di dalam keranjang itu.


THINGS TO LEARN:

Hmm... Demikian pula kebiasaan buruk dalam hidup kita! Apabila kita tidak segera membuang kebiasaan buruk dalam hidup kita, maka suatu ketika akan merusak kehidupan kita yang baik. Sekecil apapun kebiasaan buruk itu tetaplah sesuatu yang buruk!

Biasanya sesuatu yang buruk atau negatif lebih cepat menyebar atau menular dari pada sesuatu yang baik. Makanya ada training kepribadian yang baik, tetapi tidak ada training kepribadian yang buruk. Karena yang baik harus selalu dipelajari dan dikejar, tetapi yang negatif tidak perlu dipelajari karena itu manusiawi ada pada kita.

Firman Tuhan berkata, bahwa: "Hikmat lebih baik daripada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik." (Pkh. 9:18). Ada pula Firman yang mengatakan, "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1Kor. 15:33). Jadi di sini terlihat jelas, bahwa sesuatu yang negatif lebih berpengaruh dari pada yang positif. Tetapi ada berita baik, kita diberi kuasa untuk mengalahkan kebiasaan yang buruk itu dalam diri kita. Mari izinkan Tuhan menolong kita membangun kebiasaan yang benar. Dia akan menghancurkan semua kebiasaan yang buruk itu dan membuat kita "benar-benar merdeka" (Yoh. 8:36). Kebiasaan adalah "jejak roda" yang rutin, namun disiplin rohani yang baik dapat mengubah "jejak roda" kita itu menjadi kebiasaan baik yang penuh anugerah. Ingat: pada mulanya kita membentuk kebiasaan, tetapi akhirnya kebiasaanlah yang membentuk kita. Kuasailah kebiasaan anda atau kebiasaan itu akan menguasai anda.


WISDOM WORDS:

Sandy Triyasa: "Sikap bagaikan sebuah cermin kehidupan. Positif atau negatif hidup seseorang akan terlihat dari sikap yang dipantulkannya."
Frederick Whitaker: "Kebiasaan adalah satu-satunya pelayan yang akan bekerja bagi Anda tanpa bayaran apa-apa. Cukup bangunlah kebiasaan tersebut dan kebiasaan itu akan tetap berjalan walaupun Anda sedang tidak menyadarinya."


johannes_djing Ministry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar