Darrell Lee Waltrip (5/02/1947 - sekarang) adalah seorang pembalap mobil yang menjuarai tiga kali NASCAR WINSTON Cup (1981, 1982, 1985), Juara Daytona 500 pada tahun 1989, lima kali juara Coca-Cola 600 (dulu World 600), komentator TV Fox Broadcasting Company dan kolumnis Foxsport.com (sumber: Wikipedia).
Darrell adalah sosok pengemudi dengan gaya yang sangat agresif dan cara berbicaranya yang vokal, sehingga ia menerima julukan "Jaws" (hiu pembunuh, diambil dari judul film tahun 1975-an). Tetapi keadaannya berubah setelah secara mujizat ia berhasil lolos dari sebuah tabrakan dashyat di perlombaan Daytona 500. Darrell mulai pergi ke gereja bersama istrinya, Stevie. Mereka mulai membina sebuah keluarga, tetapi istri selalu menderita keguguran sebanyak empat kali. Padahal mereka sangat mendambakan anak.
Pada suatu hari, Cortez Cooper, pendeta jemaat datang berkunjung ke rumah Waltrip. Dan Cooper melihat mobil balap Waltrip disponsori perusahaan bir Budweiser. Dia bertanya, "Mobil Anda disponsori oleh perusahaan bir. Itukah citra yang Anda inginkan?" Waltrip baru menyadari bahwa itu salah; dengan sponsor perusahaan bir, itu sama saja Waltrip membantu menciptakan suatu ikatan yang menggambarkan antara pengaruh alkohol, mobil yang tercepat dengan kesuksesan.
Setelah pertemuan dengan pendetanya, pada tahun 1986, Waltrip dan timnya pindah ke hendrick Motorsports dengan sponsor deterjen Tide dari Protec & Gambler.
Dua tahun kemudian, setelah ketaatannya, putrinya, Jessica, lahir dan beberapa tahun kemudian lahir pula Sarah, putri keduanya. Dan pada tahun 1989, Waltrip memenangkan perlombaan yang dia impikan, perlombaan balap Daytona 500, dan juga memenangkan perlombaan balap Coca-Cola 600 (kemenangan pertamanya dari lima kemenangan berikutnya). Selain ia membukukan rekor kemenangan di berbagai ajang perlombaan, Waltrip juga mendapat bonus jutaan dolar dan beberapa penghargaan, antara lain 50 Greatest NASCAR Driver (1995), International Motorsports Hall of Fame (2005) dan lain sebagainya.
THINGS TO LEARN:
Woow...!!! Ketaatan Waltrip kepada Tuhan membuka pintu bagi Tuhan untuk mencurahkan hujan berkat atas kehidupannya.
Iman kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dengan ketaatan kepada Tuhan. Ketaatan adalah iman yang diwujudkan dalam suatu tindakan yang nyata. Rasul Yakubus mengajarkan bahwa, "Hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yak. 1:22). Itu artinya siapa saja yang mendengarkan Firman Tuhan, tapi kalau tidak menaatinya berarti ia telah menipu diri sendiri. Iman yang sejati tidak akan pernah menunda-nunda ketaatan.
Teladan yang terbaik dapat kita ambil dari pribadi Yesus. Karena ketaatan-Nya yang sempurna sampai Ia rela mati di kayu salib. Ini tidak mudah, tapi Yesus lakukan karena ketaatan-Nya kepada Allah Bapa yang telah mengutus-Nya. Mungkin ada saat-saat tertentu Tuhan menuntut ketaatan dari kita untuk melangkah kepada sesuatu hal, mungkin tidak mudah bagi kita untuk melakukannya. Tapi ingat bahwa Tuhan itu yang memampukan kita untuk melakukannya. Dan pada saat kita taat, maka kita akan melihat hasil dari ketaatan kita. Karena ketaatan Yesus mati di kayu salib, maka kemenangan besar terjadi. Ketaatan membawa kemenangan dan mengundang berkat Allah.
WISDOM WORDS:
David McCasland: "Ketaatan kepada Kristus tidak menghapuskan badai kehidupan, tetapi hal ini menentukan apakah kita akan bertahan atau jatuh ketika badai datang menerjang."
Albert Lee: "Untuk menyenangkan Tuhan, kita harus melakukan pekerjaan-Nya sesuai kehendak-Nya."
johannes_djing Ministry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar