
Sebelum datang ke Philadelphia pada tahun 1985, Jane Golden adalah co-founder dan direktur dari the Los Angeles Public Art Foundation. Jane bekerja 11 tahun di the Philadelphia Anti-Graffiti Network (Jaringan Anti-grafiti Philadelphia). Ia jengkel melihat karya muralnya selalu dirusak oleh para grafiti jalanan. Lalu Jane meluncurkan sebuah program yang berurusan dengan para pencoret jalanan (para grafiti) yang selalu merusak karya muralnya. Ia menyelenggarakan workshop seni di pusat-pusat komunitas, pusat rekreasi, perumahan-perumahan, lembaga-lembaga kota, gereja-gereja dan sekolah-sekolah di seluruh Philadelphia. Misinya adalah menjangkau para grafiti jalanan untuk mengarahkan energi mereka dari grafiti perusak lukisan menjadi pelukis mural yang konstruktif. Jane berusaha membuat masyarakat untuk mencintai seni mural.

Pada tahun 1996, Walikota Philadelphia mengumumkan bahwa the Philadelphia Anti-Graffiti Network diubah namanya menjadi the Mural Arts Program dengan Jane sebagai direkturnya. Pada saat yang sama Jane mendirikan organisasi nirlaba, the Philadelphia Mural Arts Advocates, untuk mengumpulkan dana dan memberi dukungan berbagai program yang diakui secara nasional. Saat ini, setiap tahunnya the Philadelphia Mural Arts Program bekerja sama dengan lebih dari 100 komunitas untuk menciptakan seni mural yang mencerminkan budaya lingkungan Philadelphia dan memperkerjakan lebih dari 300 seniman.

THINGS TO LEARN:
Terjadinya perubahan di Philadelphia, karena Jane Golden melihat potensi dari para grafiti jalanan, lalu mengubah mereka, yang awalnya mereka adalah perusak keindahan lingkungan menjadi pelukis mural yang konstruktif. Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu untuk mengubah suatu kemustahilan menjadi suatu kemungkinan. Begitulah cara Tuhan melihat kita masing-masing!
Nats di atas itu jelas bahwa segala sesuatu mungkin bagi Allah. Di sini segala sesuatu artinya semuanya tidak ada yang tidak bisa dilakukan. Demikian pula di dalam Luk. 1:37 dikatakan, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Seperti halnya TUHAN mengubah kita. Bukankah kita dahulu adalah manusia-manusia yang kotor, memiliki gambar diri yang rusak, perusak-perusak oleh karena dosa, tetapi karena kasih karunia Tuhan mengubahkan hidup kita yang rusak ini menjadi sesuatu yang berharga. Diubahkannya kita dari anak-anak kegelapan menjadi anak-anak terang, seperti rasul Paulus katakan, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang." Efs. 5:8. Marilah kita beriman dan bersandar kepada TUHAN yang sanggup melakukan suatu kemustahilan menjadi suatu kemungkinan.
WISDOM WORDS:
Rick Warren: "Anda diciptakan untuk sebuah misi."
Agustinus Hippo: "Aku tidak pernah menemui banyak kesulitan dalam mempercayai keajaiban, karena aku mengalami keajaiban dari sebuah perubahan di dalam hatiku sendiri."
johannes_djing Ministry
Sumber:
Wikipedia
http://www.whyy.org/tv12/mural/golden_bio.html
http://www.muralarts.org/whoweare/
www.drexel.edu/univrel/digest/ar...dex.html
http://www.nytimes.com/slideshow/2008/10/06/us/20081007MURAL_index.html
http://underthebutton.com/tag/new-york-times/page/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar