5 menit renungan

5 menit renungan

Minggu, 19 September 2010

LOVE YOUR ENEMIES

Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. Luk. 6:27.


Suatu kali Jenderal Robert Edward Lee (19/01/1907 - 12/10/1870), jenderal Amerika yang terkenal saat terjadi Perang Saudara, dipanggil Presiden David Jefferson, presiden konfederasi, dan diminta komentarnya tentang seorang perwira lainnya. Jenderal Lee mengatakan hal-hal yang baik mengenai perwira itu, padahal perwira itu musuhnya dalam setiap kesempatan. Ketika melihat hal itu, seorang perwira lain bertanya dengan penuh keheranan, "Jenderal, tidakkah engkau tahu bahwa perwira yang engkau sanjung-sanjung di hadapan presiden itu adalah musuhmu yang paling besar yang senantiasa menjelek-jelekkanmu di depan orang lain?'

"Ya," jawab Jenderal Lee, "tetapi Presiden menanyakan pendapat saya tentang dia. Presiden tidak menanyakan pendapat perwira itu tentang saya."


THINGS TO LEARN:

Yesus mengajarkan dalam Lukas 6:27-36 bagaimana kita hidup di tengah-tengah masyarakat. Persaingan atau kompetisi pasti ada dalam kehidupan kita bersama orang lain (termasuk dalam bisnis, olah raga atau bidang yang lainnya). Yesus mengajarkan kita agar mengasihi 'musuh' kita. Di sini bukan berarti mengasihi dengan kasih eros, tapi bagaimana sikap kita terhadap mereka, yaitu: dengan cara tidak menjelek-jelekkan 'musuh' atau 'kompetitor' kita, melainkan menunjukkan perhatian, respek dan bahkan mendoakannya (Mat. 5:44)... Inilah kasih Agape.

Sikap kekristenan kita itu diuji, pada saat kita berhadapan dengan 'musuh' atau kompetitor kita. Kalau kita melakukan perbuatan baik, karena kita diperlakukan baik (mengasihi, karena orang lain mengasihi kita), itu tidak ada bedanya dengan orang jahat (Luk. 6:32-33). Orang jahat melakukan sesuatu kebaikan itu pada dasarnya untuk mendapatkan balasan. Nah, kalau kita melakukan suatu kebaikan karena mempunyai motivasi untuk memperoleh kebaikan atau ingin mendapat balasannya, maka itu tidak beda dengan orang jahat (Luk. 6:34). Rasul Paulus juga mengingatkan kita bahwa jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan kita harus berbuat baik kepada semua orang (1Tes. 5:15). Ingat: Kasih merupakan inti ajaran TUHAN YESUS dan itu merupakan hakikat dari watak BAPA DI SURGA, jadi LOVE YOUR ENEMIES!


WISDOM WORDS:

Benjamin Franklin: "Kasihilah musuhmu, karena mereka memberitahu kesalahanmu."
C.S. Lewis: "Kasih adalah sesuatu yang lebih tegas dan mulia daripada kebaikan belaka."


johannes_djing Ministry


Sumber:
Wikipedia
Xavier Quentin Pranata - 100 Kisah Yang Menggugah Hati Anda.
http://www.watchmangospelsigns.com/images/reflective-gospel-signs/rJesus%20said,%20Love%20your%20enemies.jpg

Sabtu, 18 September 2010

DIBENTUK OLEH SANG MAESTRO

Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkau Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu. Yes. 64:8.


Dikutip dari buku "Tim Impian" dan "Leadership 101" - John C. Maxwell:

Ada sebuah cerita menarik tentang seorang seniman berkebangsaan Inggris yang bernama William Wolcott yang pindah ke New York pada tahun 1924 untuk mencatat kesan-kesannya terhadap kota besar itu. Suatu pagi ia mengunjungi kantor seorang rekan lamanya ketika dorongan untuk membuat sketsa muncul di pikirannya. Melihat beberapa lembar kertas di atas meja temannya, ia bertanya, "Apakah aku boleh memilikinya?"

Temannya menjawab, "Itu bukan kertas sketsa. Itu kertas biasa untuk membungkus."

Karena tidak ingin kehilangan inspirasi yang muncul, Walcott mengambil kertas pembungkus itu dan berkata, "Tidak ada yang biasa jika engkau tahu cara menggunakannya." Di atas kertas itu Wolcott membuat 2 sketsa. Kemudian di tahun yang sama, salah satu sketsa itu terjual $500 dan yang lainnya $1000. Pada tahun 1924 uang sebesar itu sangat tinggi.

Orang-orang di bawah pengaruh seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memperlengkapi adalah seperti kertas yang berada di tangan seorang seniman besar. Tidak peduli mereka terbuat dari apa. Mereka bisa menjadi harta yang berharga.


THINGS TO LEARN:

Tidak peduli seperti apa situasi dan kondisi kita atau pun pandangan orang lain tentang kita, namun apabila kita menyerahkan hidup kita di tangan TUHAN, maka kita ibarat kertas pembungkus di tangan seorang pelukis, yang dapat bernilai tinggi.

SANG MAESTRO TUHAN YESUS dapat menggunakan "kertas" yang biasa-biasa saja seperti kita, namun apabila kita menyerahkan diri 100% kepada-NYA, maka akan menghasilkan karya yang luar biasa. Bahkan bisa jadi "apa yang bodoh bagi dunia, dipilih TUHAN untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan yang lemah bagi dunia, dipilih TUHAN untuk memalukan apa yang kuat." (1Kor. 1:27). Jadi percayakanlah hidup kita di tangan SANG MAESTRO, TUHAN YESUS.


WISDOM WORDS:

Rick Warren: "Anda direncanakan bagi kesenangan TUHAN."
Goethe: "Rambut yang paling kecil sekalipun membuat sebuah bayangan."


johannes_djing Ministry

Sumber:
Dikutip dari buku "Tim Impian" dan "Leadership 101" - John C. Maxwell:
http://sp.life123.com/bm.pix/art-clay1.s600x600.jpg

Kamis, 16 September 2010

JALAN YANG HARUS DIPILIH

Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Maz. 25:12.


Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya. Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.

Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia harus puas hanya dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.

Dalam kesedihannya, ia menemui induknya yang sudah tua dan berkata, “Ibu, aku merasa sangat sedih, mengapa aku tidak bisa terbang setinggi saudara-saudaraku yang lain, mengapa aku tidak bisa melompat-lompat di dahan yang tinggi aku hanya bisa berdiam di dahan yang rendah?”

Si induk pun merasa sedih dan dengan air mata ia berkata, “Anakku, engkau dilahirkan dengan sayap yang sempurna seperti saudaramu, tapi engkau memilih merangkak menjalani hidup ini sehingga sayapmu menjadi kerdil.”


THINGS TO LEARN:

Kita hidup selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Dan keberadaan kita saat ini, karena pilihan yang telah kita buat sebelumnya. Seperti halnya dengan burung kecil ini pada contoh di atas, sebenarnya dia diciptakan untuk terbang, namun dia lebih memilih untuk diam dan tidak berbuat apa-apa.

TUHAN selalu memberi penunjuk jalan bagi kita, namun keputusan untuk memilih ada di tangan kita. Tergantung bagaimana cara kita memilihnya. Seringkali kita memilih tidak sesuai petunjuk TUHAN, memilih ini dengan cara kita sendiri. TUHAN memanggil kta untuk menjadi terang bagi bangsa ini, tetapi kita lebih sering memilih untuk menjadi batu sandungan bagi dunia ini dengan perbuatan-perbuatan kita. Dalam kehidupan kita saat ini diperhadapkan kepada berkat atau kutuk. Apakah kita memilih hidup yang kita jalani ini menjadi berkat atau justru sebaliknya menjadi kutuk. Apakah kita mau memaksimalkan hidup ini atau justru kita memilih hidup biasa-biasa saja? Pilihan ada pada kita. Jangan pernah menyalahkan kehidupan ini, karena apabila kita salah memilih, maka itu akan mempengaruhi kehidupan kita di masa yang akan datang. Pertanyaannya: Bagaimana kita dapat memilih suatu keputusan dengan benar? Cara seperti pada nats di atas: hendaklah kita hidup takut akan TUHAN, karena TUHAN akan menunjukkan jalan yang harus kita pilih. Jadi sebelum memilih dan mengambil keputusan adalah lebih bijak apabila kita bertanya kepada TUHAN terlebih dulu.


WISDOM WORDS:

Hermes Bolsec: "Iman tidak bergantung pada pemilihan, tetapi pemilihan berdasarkan pada iman."
Napoleon Bornaparte: "Tidak ada yang lebih sulit dan karena itu lebih berharga, dari pada mengambil keputusan."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://ceritayangmemotivasi.blogspot.com/2009/10/sayap-yang-kerdil.html
http://www.latintourdimensions.com/images_up/kapawi%20bird%20family.jpg

Selasa, 14 September 2010

GOD HELPS US ACROSS THE FINISH LINE

TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Maz. 145:14.


Anthony Derek Redmond (3/09/1965 - sekarang) adalah mantan atlet lari Inggris. Ia memegang rekor 400 m lari sprint Inggris dan memenangkan medali emas di estafet 4 x 400 m di World Championships, European Championship dan Commonwealth Games.

Ia menjadi salah satu calon unggulan untuk mendapat medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992 ini. Namun ada kejadian yang dramatis pada saat penampilannya di Olimpiade ini, di mana ia mengalami cedera hamstring pada saat berlari pada semifinal sprint 400 m. Ia sempat memimpin dalam perlombaan itu, namun menjelang 250 m dari garis finish, sakit pada hamstringnya kambuh, ia tertatih-tatih kesakitan kemudian jatuh ke tanah. Segera pembawa tandu datang menuju ke arahnya. Meskipun amat sakit, ia memutuskan untuk bangkit berdiri dan mulai berlari dengan terpincang-pincang... rasa sakit nampak terukir pada raut wajahnya.

Ayahnya, Jim Redmond, yang saat itu berada di bangku penonton, menerobos masuk ke jalur trek lari untuk menolong anaknya. Sempat ayahnya dihalangi oleh petugas keamanan lomba, namun ia tetap datang untuk menolong Derek.

Setelah Jim berhasil menghampiri Derek, ia berkata, "Nak, anda tidak perlu melanjutkan lomba ini." Tapi Derek menyahuti, "Saya harus menyelesaikannya." "Ya," jawab Jim, "kita akan menyelesaikan ini bersama-sama!" Lalu Jim sang ayah memeluk anaknya dan membantu melalui jalur trek hingga akhir garis finish.

Saat mereka melintasi garis finish, 65.000 penonton memberi 'standing ovation'. Derek Redmond mungkin tidak selesai diurutan pertama... tapi ia berhasil menyelesaikan lombanya!

Pada saat diwawancari oleh wartawan, Jim berkata, "Tapi apapun yang terjadi ia harus menyelesaikan hingga garis finish. Dan saya berada di sana untuk membantunya menyelesaikan. Saya bermaksud melewati garis finish dengannya. Kami memulai karir bersamanya. Dan kita harus menyelesaikan ke garis finish bersama juga."

Perjuangan Derek Redmond tahun 1992 di semifinal ini menjadi salah satu subjek dari the International Olympic Committee's 'Celebrate Humanity' videos. Dan tahun 2008, perjuangan Redmond menjadi fitur promosi pada iklan Visa Olimpiade.





THINGS TO LEARN:

Hal yang sama dilakukan TUHAN. Ketika kita terluka dalam berjuang untuk menyelesaikan suatu gol atau tujuan, Ia datang membantu kita. Tuhan ingin kita menyelesaikan gol dan tujuan dengan keadaan kuat, karena Tuhan mengasihi kita.

Selalu ada kesulitan-kesulitan yang kita hadapi dalam pencapaian gol dan tujuan kita. Mungkin kesulitan-kesulitan itu dapat membuat kita terluka dan jatuh terkapar serta gagal menjadi nomor satu, tapi bukan berarti kita harus menyerah, tapi bangkitlah! Kembali selesaikan gol dan tujuan itu! TUHAN tidak membiarkan kita menanggungnya sendirian kesulitan-kesulitan yang sedang kita hadapi, tetapi dikirimkan-Nya Roh Kudus untuk membantu kelemahan-kelemahan kita. Kita tidak pernah berjalan sendirian, Tuhan selalu ada di samping dan menopang kita. Ingatlah selalu, bahwa: "Segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada kita." (Filipi 4:13). TUHAN-lah sumber kekuatan kita, NEVER GIVE UP!


WISDOM WORDS:

Vernon Grounds: "Apa pun yang sedang iblis lakukan untuk menekan kita, mari kita ikuti teladan Yesus dan melakukan tindakan yang benar."
Will Rogers: "Nomor itu tidak berarti... Sebab yang penting adalah orangnya."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Derek_Redmond
http://venomswenson.blogspot.com/2007/11/derek-redmond.html
http://www.youtube.com/watch?v=X5dgJwEvhrA&feature=related
http://sastralangit.files.wordpress.com/2010/01/never_give_up1024x7681.jpg

Jumat, 10 September 2010

TETAPLAH BERDOA

Tetaplah berdoa. 1Tes. 5:17.


Parable/Ilustration:

Suatu hari ada seorang pengembara melewati sebuah gereja kecil di satu desa di tepi gunung. Ia merasa heran melihat ada sekelompok roh jahat sedang asyik tertidur di atap gereja tersebut. Ketika ia melanjutkan perjalanannya, ia sampai di sebuah rumah, di mana ada satu keluarga yang sedang tekun berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Lalu ia melihat di sekitar rumah itu banyak roh jahat yang berjaga-jaga dan berusaha menyerang orang-orang itu.

Melihat pemandangan itu, pengembara itu tidak dapat menahan rasa herannya. Ia menghampiri sekelompok roh jahat itu dan bertanya kepada pemimpinnya. Ia bertanya, “Mengapa tadi saya melihat ada roh-roh jahat yang tidur di atap gereja, sedangkan di sini hanya rumah biasa, bukan gereja, tetapi roh-roh jahatnya kelihatan begitu aktif dan beringas?”

Pemimpin roh jahat itu tersenyum dan berkata, "Tidakkah kau lihat, bahwa di gereja yang tadi engkau lihat itu umatnya semua tidak berdoa dengan sungguh-sungguh? Terhadap umat seperti itu, roh-roh jahat santai-santai saja. Tetapi di dalam rumah ini semua anggota keluarganya berdoa dengan tekun. Ini merupakan ancaman yang sangat serius bagi kerajaan setan. Roh-roh jahat harus aktif untuk melemahkan kerohanian keluarga tersebut. Sebab mereka mempunyai kuasa yang jauh lebih besar dari seluruh umat yang tidak berdoa."


THINGS TO LEARN:

Doa itu di samping merupakan suatu sikap dalam hidup kita, tapi doa juga merupakan suatu kegiatan kita berbakti kepada TUHAN yang harus terus menerus dilakukan, seperti nasihat sederhana dari rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Tetaplah berdoa.

Dan doa itu sangat penting bagi sebuah keluarga! Karena itu menjadi kekuatan bagi kita dan keluarga kita untuk menghadapi segala tantangan dan pencobaan. Kalau kita menyadari, sesungguhnya ada kuasa yang sangat besar yang akan dikeluarkan, kalau sebuah keluarga mulai berdoa dalam nama YESUS. Bahkan doa yang menyertakan nama Yesus akan membuat iblis ketakutan, karena iblis paling tidak suka, kalau nama Yesus disertakan dalam kehidupan keluarga kita. Iblis saat ini sedang berusaha dengan cara apapun untuk menjauhkan kita dan keluarga kita dari pribadi Yesus. Oleh karena itu tetaplah berdoa! Kalau kita tetap berdoa, maka Yesus akan menjagai kita dari segala godaan-godaan si jahat, sehingga kita akan tetap hidup dalam kebenaran-Nya.


WISDOM WORDS:

Joanie Yoder: "Jangan pernah ragu untuk menumpahkan isi hati Anda kepada Tuhan. Dalam menjalani hari-hari yang sulit, Anda akan menemukan bahwa doa adalah jalur tersingkat antara hati Anda dan hati Tuhan."
Herb Vander Lugt: "Doa-doa kita dapat memberi pengaruh yang besar terhadap hasil peperangan rohani ini. Oleh sebab itu, hendaklah kita setia berdoa demi memperjuangkan perkara yang baik."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com/2009/07/pentingnya-doa-dalam-hidup.html
http://home.clara.net/boultonchurch/prayer/pray113.gif

Rabu, 08 September 2010

MENYEMBUR-NYEMBURKAN KEBOHONGAN

..., orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa. Ams. 19:9.


Aesop:

Jauh di perdalaman Afrika, hiduplah sekelompok gajah yang hidup dalam kebersamaan. Mereka selalu mencari makan bersama dan menghabiskan waktunya bersama. Mereka pun sangat bersahabat dengan hewan-hewan lain sesama penghuni hutan.

Namun dari kelompok gajah tersebut, ada seekor gajah kecil yang suka berbohong dan menipu. Dia akan tertawa, apabila ada yang termakan oleh tipuannya. Seluruh hutan mengetahui sifatnya, namun mereka hanya kesal dan menahan kesabaran karena tipuannya.

"Akulah gajah terhebat dihutan ini, semua binatang telah termakan oleh tipuanku," sahut gajah dengan angkuhnya. "Kenapa engkau selalu suka berbohong, apakah kamu tidak takut seluruh hutan tidak akan percaya dengan kata-katamu nanti," nasehat gajah yang lebih tua kepadanya. "Tidak mungkin.....!" sahut gajah kecil sambil berlalu.

Siang harinya, gajah-gajah mencari makan bersama, sambil melintasi padang rumput yang luas, mereka berjalan berkelompok dan tidak ketinggalan si gajah kecil. Di dalam perjalanannya, karena kecerobohannya, gajah kecil terjerat oleh akar pohon. Dia berteriak minta tolong, namun
gajah-gajah yang lainnya hanya memandang dan berkata, "Sudah cukuplah kamu berbohongan, kita tidak akan percaya lagi padamu." Gajah-gajah berjalan meninggalkannya sendirian dengan kesakitan.

Akibat teriakannya, serigala-serigala lapar yang sedang mencari mangsanya, mendekati gajah kecil tersebut, yang telah ditinggali rombongannya sendiri, sambil mengigit si gajah kecil dan tewaslah gajah kecil dalam kebohongannya.


THINGS TO LEARN:

Aesop di atas sangat simple, namun ada pelajaran sangat penting agar kita tidak menyembur-nyemburkan kebohongan dan menjaga integritas kita. Pada ayat 1 pasal 19 dari Amsal mengatakan, bahwa lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. Yang dimaksud serong bibirnya di sini adalah suka menipu, menyembur-nyemburkan kebohongan atau tidak ada integritas, jadi apa yang dibicarakan berbeda dengan isi hati dan kelakuannya. Jadi makna ayat ini adalah: seandainya orang itu miskin, tapi dia berintegritas, itu jauh lebih baik dari pada orang yang suka menyembur-nyemburkan kebohongan dan bebal/keras kepala.

Rasul Paulus mengingatkan kita sebagai orang Kristen dalam Kol. 3:9, "Jangan lagi saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya." Artinya: Jika kita telah bertobat menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita, maka dusta/bohong bukanlah suatu sifat atau perbuatan yang TUHAN inginkan dari kita.

Lalu pertanyaannya: Bagaimana kita bisa menangkal sifat atau perbuatan dusta/bohong yang ada di dalam diri kita?

Jawabannya di ayat 10 dari Kol. 3, ".., dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya." Jadi tidak ada kata lain untuk menangkal sifat dan perbuatan bohong yang ada di dalam diri kita adalah dengan cara: kita harus bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus yang penuh dengan belas kasihan, kemurahan, kerendahhatian, kelembahlembutan dan kesabaran (ay. 12-14). Oleh karena itu, mari kita tidak perlu lagi menyembur-nyemburkan kebohongan, karena itu hanyalah sifat dan pekerjaannya si bapa pendusta - iblis (Yoh. 8:44).


WISDOM WORDS:

Pepatah Latin: "Intergritas adalah milik yang paling mulia."
C.S. Lewis: "Kebohongan kecil adalah sebuah kehamilan kecil - ia tidak bertahan lama sebelum setiap orang mengetahuinya."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://successandwisdom.blogspot.com/2007/11/kebohongan-sang-gajah-kecil.html
http://un2kmu.files.wordpress.com/2009/12/gajah-jawa.jpg%3Fw%3D500%26h%3D332&imgrefurl
http://peaceboyzs.blogspot.com/

Senin, 06 September 2010

POLA KEHIDUPAN IKAN SALMON

Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang. Ayub 39:22.


Saya dapat sumbangan pemikiran dari Pdt. Daniel Alexander, mengenai Pola Kehidupan Ikan Salmon. Lalu saya mempelajarai melalui googling dan wikipedia untuk dipakai sebagai bahan renungan. Oya, saya menggunakan ilustrasi dengan mengambil dunia hewan dalam Renungan Harian ini, bukan berarti saya melecehkan martabat manusia, tapi kalau kita mau memahami dengan rendah hati, bahwa secara kenyataan dalam beberapa kasus dunia hewan mampu memberikan pelajaran bagi kita mengenai beberapa sifat-sifat positif dan baik. Kali ini saya membahas POLA KEHIDUPAN IKAN SALMON.

Ikan salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi.

Siklus Hidup:

Salmon mempunyai siklus hidup yang unik, di mana pada musim bertelur, mereka akan berbondong-bondong ke tempat asal di mana ikan salmon dilahirkan, yaitu di sungai air tawar yang deras di atas dataran tinggi. Dalam perjalanan dari laut menuju hulu sungai, ikan salmon memerlukan banyak pengorbanan. Untuk capai tujuannya, rintangan
dan bahaya alam yang keras harus dihadapinya, antara lain perjalanan sejauh 1.400 km, ombak besar, arus deras, dan batu karang yg tajam, harus berenang dengan kecepatan 30 km/jam, agar bisa punya daya lompat setinggi 3,5 m dan mendaki setinggi 2.100 km dari lautan menuju tempat di mana mereka dilahirkan. Belum lagi mereka harus menghadapi kawanan predator yang akan memangsa mereka, seperti anjing laut, burung elang, beruang, rubah dan lain sebagainya. Sesampai di hulu sungai, dalam keadaan lelah dan penuh luka, ikan salmon mencari tempat terbaik bagi sarangnya, lalu meletakkan telurnya. Dan Ikan salmon dewasa akan mati beberapa hari hingga minggu setelah berkembang biak.


THINGS TO LEARN:

Demi suatu tujuan yang jelas, yaitu untuk berkembang biak dan meneruskan generasi baru dengan selamat, ikan salmon dewasa berani berkorban mempertaruhkan nyawanya dengan menghadapi berbagai rintangan. Dan yang menarik, semua rintangan itu tidak pernah membuat ikan salmon mengurungkan niatnya untuk bertelur. Tujuannya jelas!

Mari kita warnai kehidupan ini dengan sebuah perjuangan hidup yang tidak pantang menyerah. Walaupun kehidupan kita terus menerus diperhadapkan kepada tekanan lingkungan, tantangan demi tantangan, namun hendaknya itu tidak membuat kita berkecil hati, tetapi menjadi landasan bagi kita untuk maju pantang menyerah dengan tujuan yang jelas.


WISDOM WORDS:

Albert Schweitzer: "Seseorang yang mendapatkan kekuatan dengan mengatasi hambatan-hambatan memiliki satu-satunya kekuatan yang dapat mengatasi kesusahan."
Woodrow Wilson: "Orang yang berenang menentang arus mengetahui kekuatan arus tersebut."

johannes_djing Ministry


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Salmon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1UC6Eq7UjWOkeakdceyTOS44y0e6XpbQSR3QtJ4MFlRxrgZfYQqzJMmdlFiDZ_-sUxjERtKsdvezgjXYpTNa5NMZtH9DPpcJ-2JN86H58mXBy9q-3fJOUH_7yttycM9XG72-9lbKiRRQ/s1600/coho-salmon.jpg
http://www.alaska-in-pictures.com/bear-fishing-for-salmon-4117-pictures.htm
http://www.moldychum.com/home-old/2010/6/2/norway-attempts-to-kill-off-remaining-wild-salmon-stocks.html

Sabtu, 04 September 2010

MEMOTIVASI DENGAN KASIH

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Ibrani 10:24.


Ada suatu cerita:

Suatu ketika ada seorang kakek bijak sedang bermain-main bersama cucu-cucunya yang sudah remaja. Di sela-sela bermain, kakek bijak itu memberi sayembara kepada cucu-cucunya, bahwa barangsiapa yang bisa menggiring anak sapi masuk ke dalam kandang, akan mendapat hadiah. Serempak anak-anak itu bersemangat untuk memasukkan seekor anak sapi ke dalam kandang. Namun semakin anak-anak itu bersemangat dengan sekuat tenaga mendorong, anak sapi tidak mau bergerak maju dan bertahan di tempatnya.

Beberapa saat kemudian, akhirnya, anak-anak itu menyerah, karena tidak sanggup mendorong sapi untuk masuk ke dalam kandangnya. Lalu dengan santai kakek bijak itu menghampiri mereka dan berdiri di depan sapi itu.
Dan selanjutnya, memasukkan satu jarinya ke dalam mulut sapi. Entah karena terpikat oleh jari yang masuk ke dalam mulutnya atau karena rasa aman, akhirnya anak sapi itu dengan tenang mengikuti kakek itu masuk ke dalam kandangnya.

Kakek itu lalu memberi nasihat bijak kepada cucu-cucunya, "Memotivasi orang kadang sama seperti anak sapi ini. Kita bisa mendorong dan memaksa mereka, namun mereka tetap tidak bergerak. Tapi, berilah mereka satu alasan yang baik, sesuatu yang akan menguntungkan mereka, dan mereka akan bersedia mengikutinya dengan sukacita. Orang bisa melakukan banyak hal karena alasan mereka sendiri, bukan alasan kita. Dan alasan itu bersifat emosional yang dibangkitkan oleh perasaan dan kesadaran mereka sendiri."


THINGS TO LEARN:

Memotivasi seseorang tidak semudah kita mengucapkan suatu kata. Dan memotivasi orang tidak harus dengan kata-kata, karena tanpa perkataanpun orang akan mengikuti kita. Pertanyaannya: apa yang membuat sesorang mengikuti apa yang kita inginkan untuk dilakukan? Jawabannya sederhana KASIH.

Orang akan mengikuti apa yang kita inginkan, karena kasih yang ada dalam diri kita dan bukan karena terpaksa. Mereka melihat kasih yang ada dalam diri kita bukan perkataan kita. Sehingga terkadang tanpa perkataanpun seseorang akan dimenangkan, karena mereka melihat teladan kasih yang ada dalam diri kita.

Berbicara tentang teladan apakah kita sudah menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita? Apakah kasih kita dapat dirasakan oleh orang lain yang melihat kita? Sehingga kita bisa berkata, "Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu" Flp. 3:17. Seperti ayat di atas, marilah kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.


WISDOM WORDS:

Marthin Luther: "Kita tidak dibenarkan karena melakukan perbuatan-perbuatan benar; melainkan ketika dibenarkan, kita melakukan perbuatan-perbuatan benar."
Teresa from Avila: "Tuhan kita lebih memedulikan kasih yang kita berikan untuk melakukan pekerjaan kita dari pada pentingnya pekerjaan kita."


johannes_djing Ministry


Kunjungilah blog kami :
http://5menitrenungan.blogspot.com/

Sumber:
http://www.trainingstc.com/wp-content/uploads/2010/06/leadership-2.jpg

Rabu, 01 September 2010

ONLY BY HIS GRACE

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Yoh. 3:16.


ILLUSTRATION:

Johny meninggal dunia; dan tibalah ia di depan pintu gerbang surga, di mana Rasul Petrus sudah menunggunya dan terjadilah percakapan:


Rasul Petrus: Begini aturannya. Engkau membutuhkan 100 poin untuk dapat masuk ke surga. Katakan kepadaku semua perbuatan baik yang pernah kau lakukan, dan aku akan memberimu nilai yang sesuai, tergantung dari seberapa baik perbuatanmu. Jika engkau mencapai angka 100, engkau boleh masuk.

Johny: Oke, setiap Minggu aku pergi ke gereja dan menyediakan waktu untuk melayani dan setia dalam hal memberi.

Rasul Petrus: Itu bagus, nilainya 2 poin.

Johny: 2 poin?... Ehm, aku memberi persepuluhan untuk gereja.

Rasul Petrus: Ehm, sebentar, itu bernilai 2 poin lagi. Apalagi yang telah engkau lakukan?

Johny: 2 point? Ya Tuhan, bagaimana dengan hal ini: Aku bergabung dalam pelayanan ke penjara-penjara selama 25 tahun, paling tidak setiap bulan, aku mengenalkan Yesus kepada mereka.

Rasul Petrus: Bagus, tambahan 3 point lagi.

Johny: Hmm..., aku telah menikah selama 50 tahun dan tidak pernah berzinah, bahkan tidak sekali pun di dalam hatiku.

Rasul Petrus: Itu luar biasa, kesetiaanmu bernilai 3 poin!

Johny: TIGA POIN! Haa..., kalau begini, hanya oleh anugerah Tuhan saja aku bisa masuk.

Rasul Petrus: Bingo! Itu bernilai 100 poin! Masuklah.


THINGS TO LEARN:

Ada bagian yang bisa dilakukan oleh manusia, tetapi ada bagian yang tidak bisa dikerjakan oleh manusia. Dan bagian yang tidak dapat dilakukan oleh manusia ini membutuhkan anugerah Tuhan.

Keselamatan adalah suatu anugerah Tuhan yang tidak dapat kita terima dengan perbuatan baik kita. Anugerah adalah pemberian cuma-cuma yang Tuhan berikan pada kita yang sebenarnya kita tidak layak menerimanya dan kita tidak dapat melakukan apapun yang membuat kita layak untuk diselamatkan. Sesungguhnya kita pantas menerima hukuman dosa, tetapi karena kasih karunia-Nya kita dibebaskan dari hukuman dosa dan kita diselamatkan.


WISDOM WORDS:

Martin Luther: "Hukum menyebabkan ketakutan dan kemurkaan; anugerah menyebabkan harapan dan belas kasihan."
Rasul Paulus: "Tetapi karena kasih karunia TUHAN aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://www.customersarealways.com/uploads/voices_kirp_cartoon_2-thumb.jpg
http://s.ngm.com/2007/02/big-bend/img/big-bend-615.jpg

Selasa, 31 Agustus 2010

WRITING IN THE SAND

Siapa menutupi pelanggaran mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara menceraikan sahabat yang karib. Ams. 17:9.


Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar pipi temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU."

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU."

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir, agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut, dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."


THINGS TO LEARN:

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah yang telah lalu. Belajarlah menulis di atas pasir.

Ams. 10:12 mengatakan, "Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran." Pengampunan membebaskan kita dari segala dendam dan permusuhan. Ingat kita dipanggil untuk melakukan hal yang berbeda yang dunia lakukan. Kalau menurut dunia balas dendam adalah hal yang wajar, tetapi tidak berlaku bagi kita orang-orang yang percaya pada Kristus. Melimpahnya pengampunan merupakan hal yang mutlak yang harus ada dalam diri kita.

Dengan pengampunan kita bisa membebaskan diri kita dari sakit hati. Seperti Kristuspun telah mengampuni dosa-dosa kita dan Ia tidak mengingat-ingat kesalahan kita. Jadi hal serupa harus kita lakukan kepada sesama karena Kristus terlebih dulu melakukannya bagi kita.


WISDOM WORDS:

Benjamin Franklin: "Dengan mencelakai, Anda menempatkan diri Anda di bawah musuh Anda; membalas seseorang bahkan membuat Anda sama sepertinya; dengan mengampuni, Anda menempatkan diri Anda di atasnya."
johannes_djing: "Dengan mengampuni orang lain, kita sudah mengarah diri untuk menjadi serupa dengan Kristus."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://supergirl.blogdetik.com/category/artikel-cinta/
http://images.sikathabis.multiply.com/image/2/photos/upload/300x300/RLHK6QoKCrQAAGXCylQ1/menulis-diatas-pasir.JPG?et=UGwSjMMrzYZTvTvrMBwZLw&nmid=8287893

Senin, 30 Agustus 2010

MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. 2Taw. 20:3.


Mark Twain, adalah seorang penulis berkebangsaan Amerika Serikat, menuliskan suatu cerita yang menarik sebagai berikut:

Seorang pria meninggal dan bertemu dengan Rasul Petrus di gerbang surga. Menyadari pengetahuan dan kebijaksanaan rasul tersebut, pria tersebut ingin mengajukan pertanyaan kepadanya. "Rasul Petrus," katanya, "sudah bertahun-tahun saya tertarik pada sejarah kemiliteran. Katakanlah, siapakah jenderal terhebat sepanjang masa?"

Petrus dengan tangkas menjawab, "Oh, jawabannya mudah. Orang yang Anda maksud ada di sebelah sana." Pria tersebut melemparkan pandangannya ke arah yang ditunjuk Petrus, lalu menjawab, "Anda pasti keliru. Saya mengenal orang tersebut sewaktu masih hidup di dunia, dan ia hanyalah seorang pekerja biasa."

"Itu benar," Petrus menjawab, "namun, ia dapat menjadi jenderal terhebat sepanjang masa - andaikan ia memutuskan untuk menjadi seorang jenderal."


THINGS TO LEARN:

Setiap hari kita diperhadapkan dengan sebuah pilihan dan TUHAN telah memberi kebebasan kepada kita untuk memilih dan mengambil keputusan untuk menentukan masa depan kita sendiri, "... kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu..." (Ul. 30:19b).

Mari kita belajar dari 2Tawarikh 20, perikop Kemenangan atas Moab dan Amon. Saat itu, ada dua kelompok musuh yang akan menyerang Yosafat dan bangsa Yehuda, yaitu bangsa Moab dan bangsa Amon (ay. 1). Pada saat itu, salah seorang staff militernya memberi laporan intelijen, bahwa suatu laskar yang besar datang mendekat untuk menyerang bangsa Yehuda (ay. 3a), Pada situasi dan kondisi seperti itu, sebagai raja, tentu Yosafat diperhadapkan untuk memilih berbagai strategi militer yang disodorkan oleh para penasihat militernya. Sebagai manusia, wajar ia takut (ay. 3b), namun ia tidak panik dan Yosafat mengambil suatu keputusan strategi yang agak aneh dibidang ilmu kemiliteran, yaitu: mengambil keputusan untuk MENCARI TUHAN dengan cara BERPUASA dan BERDOA (ay. 6-13). Pada saat Yosafat dan bangsa Yehuda mencari TUHAN, TUHAN berfirman, "Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan TUHAN." (ay. 15). Dan karena Yosafat telah mengambil keputusan yang tepat untuk mencari TUHAN terlebih dahulu, akhirnya TUHAN menyertai dan memberi kemenangan kepadanya (ay. 17b-18), tanpa mereka harus bertempur (ay. 17), bahkan mereka mendapat bonus berkat dari hasil jarahan dari para musuhnya tersebut (ay. 25).

Jadi dari dua kisah di atas ini kita mendapatkan suatu pelajaran penting, bahwa mengambil keputusan yang tepat, akan berdampak pada masa depan kita. Kemenangan dan berkat ada di balik keputusan yang tepat. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah mengambil keputusan yang tepat yang menyangkut hidup kita? Jangan sampai kita melewatkan hidup ini dengan keputusan yang salah. Ingat: keputusan yang kita ambil itu akan berdampak pada kehidupan kita selanjutnya.


WISDOM WORDS:

John Ruskin: "Dalam segala hal di seluruh dunia, orang yang mencari kehendak yang bengkok akan melihat yang bengkok, dan orang yang mencari yang lurus akan melihat yang lurus."
Edwin Louise Cole: "Sekali Anda membuat suatu pilihan, Anda menjadi hamba dari pilihan tersebut."


johannes_djing Ministry


Sumber:
John C. Maxwell - "Succes One Day At A Time"
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs190.snc1/6372_122566463326_89362338326_3038565_1182087_n.jpg
http://www.maama.com/wat/capsule/worker_color_front.jpg

Sabtu, 28 Agustus 2010

TELADAN ANAK MUDA

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 1Tim. 4:12.


Michael Sessions (22/09/1987 - sekarang) adalah seorang walikota dari Hillsdale, Michigan, sebuah kota dengan jumlah penduduk 8.200 orang. Sessions terpilih sebagai walikota pada 8 November 2005. Ia disumpah jabatan di kantor pada tanggal 21 November. Sessions terpilih sebagai walikota termuda dalam sejarah di Amerika Serikat dan ini merupakan berita fenomenal hingga banyak media meliputi pada saat pelantikannya sebagai walikota, seperti: USA Today, BBC News, TV Azteca (Mexico), Nippon TV (jepang), Rusia TV, The Detroit Free Press dan media-media lokal.

Dan hal yang menarik bagi saya adalah dana untuk kampanye Sessions hanya USD 700 (tidak sampai Rp. 7 juta kurs saat ini), ia melakukan kampanye dengan 'door to door', dan Sessions bekerja sebagai walikota sepulang dari belajar di sekolah Hillsdale High School.

Hal menarik berikutnya, di samping Sessions terpilih sebagai walikota, pada usia 18 tahun, ada dua anak muda dengan umur 18 tahun yang terpilih sebagai walikota. Mereka adalah Christopher Seeley dari Linesville, Pennsylvania (kelahiran 15 September 1987) dan Sam Juhl dari Roland, Iowa (kelahiran 3 November 1987).


THINGS TO LEARN:

Saat saya googling via wikipedia untuk menggali tentang anak-anak muda yang berprestasi, saya mendapatkan contoh teladan dari tiga anak muda di atas, yang berprestasi menjadi walikota-walikota termuda dalam sejarah di Amerika Serikat. Contoh lain lagi, tentang anak-anak muda, yang baru saja terjadi beberapa bulan yang lalu, adalah dalam perebutan piala sepak bola World Cup 2010. Kesebelasan dengan pemain rata-rata berusia muda justru yang membuat kejutan sebagai pemenang di setiap pertandingan dari pada kesebelasan yang pemainnya rata-rata berusia lebih senior dan berpengalaman, bahkan yang menjadi juara adalah kesebelasan dengan pemain rata-rata berusia 21-23 tahun. Itu karena kegigihan dan semangat anak-anak muda. Sungguh luar biasa teladan mereka!

Terus terang saja - umumnya - anak-anak muda sering diremehkan akan kemampuan dan prestasinya. Tetapi sebaliknya, Firman Tuhan di atas, itu berlaku bagi kita semuanya, agar kita jangan minder, karena perbedaan usia. Dan seharusnya kita dapat menunjukkan pada dunia ini, bahwa kita bisa menjadi teladan, walaupun usia kita muda. Teladan di sini adalah teladan dalam segala aspek hidup, seperti sabda Yesus, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." (Mat. 5:16).

Ingat: teladan yang kita berikan, itu bisa berdampak luar biasa untuk mengenalkan orang lain kepada Kristus. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menjadi teladan bagi orang lain? Caranya seperti Firman Tuhan katakan, "Kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan." (1Tes. 1:6). Jadi kalau kita mau menjadi penurut Tuhan (mengikuti perintah-perintah-Nya) lebih dahulu, maka kita pun dapat menuntun orang lain untuk datang kepada-Nya.


WISDOM WORDS:

Henry Miller: "Teladan mampu menggerakkan dunia lebih kuat dari pada doktrin apapun."
Haddon Robinson: "Hidup orang-orang kristiani harus menjadi teladan bagi sesamanya."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Sessions
http://indiana.typepad.com/photos/uncategorized/sessions.jpg
http://en.wikipedia.org/wiki/Christopher_Seeley
http://cnettv.cnet.com/new-mayor-block/9742-1_53-50061425.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Sam_Juhl
http://www.iptv.org/lii/feature.cfm?showNum=1666&featNum=1048
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLw2QhnTWvabjpJN-BeJkwmFJprtpk8tCU4maC7LzcdJGefWWVDbCQYhf4Yu6EUj9WyAoSZR6jGMhhImRPYHwVYw_qXYF1ITJ2zaMlrzU1l7hftGPNiJ_DCzJce7OqTL2_XB1H75ehQU/s660/split+rock+light+house.JPG

Kamis, 26 Agustus 2010

DOSA MENGHAMBAT KITA

Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. Yer. 5:25.


Ada cerita pendek:

Seorang petani tua selama bertahun-tahun terpaksa membajak di sekeliling sebuah batu besar di salah satu petak sawahnya. Batu itu telah mematahkan beberapa mata bajak dan sebuah cangkul miliknya.

Semakin hari batu itu makin menyusahkan pak tani. Satu hari setelah mata bajaknya kembali patah, dan teringat akan berbagai kesulitan yang telah ditimbulkan batu itu selama ini, akhirnya ia memutuskan melakukan sesuatu. Ia menancapkan linggis ke dasar batu itu, dan betapa terkejutnya karena ternyata tebal batu itu hanya sekitar 30 cm. Dengan menggunakan palu besar, batu itu pun dihancurkan. Petani itu tersenyum, malu pada diri sendiri. "Seharusnya aku dapat mengatasi batu ini dengan segera, sehingga aku pun tak perlu bersusah-susah sampai bertahun-tahun."


THINGS TO LEARN:

Kira-kira demikianlah, apabila ada dosa di dalam diri kita yang tidak segera kita singkirkan. Setelah kita bertobat dari dosa-dosa besar kita, namun kadang masih ada dosa-dosa kecil, yang tanpa kita sadari masih ada di hidup kita, seperti: kemarahan, kemalasan, kesombongan, kebencian dan lain sebagainya. Dan hal itu dapat menjadi penghalang kemajuan hidup rohani kita. Perlu diingat, bahwa di mata Tuhan itu tidak ada dosa yang besar maupun dosa kecil, karena dosa tetaplah adalah kekejian di mata Tuhan dan harus disingkirkan.

Mengapa dosa harus segera disingkirkan? Karena dosa dapat menghalangi kita untuk datang kepada Tuhan, bahkan sering dosa itu menghalangi berkat Tuhan untuk kita, seperti Nabi Hosea menegor bangsa Israel, dalam Hos 14:3, "Bertobatlah kepada TUHAN! Katakanlah kepada-Nya: 'Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik.'"

Juga dalam perikop Yeremia 5, Hukuman TUHAN tidak dapat dielakkan, kita tahu bahwa kerinduan TUHAN untuk memberkati bangsa Israel itu sangat besar, namun dosa-dosa bangsa Israel-lah yang menghambat semua yang baik dari bangsa Israel, sehingga mereka tidak menikmatinya.

Jadi marilah kita miliki hati seperti raja Daud yang berkata, "Selidikilah aku, ya TUHAN, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" (Maz. 139:23-24). Dengan demikian kita bisa menyingkirkan dosa yang ada dalam diri kita.

WISDOM WORDS:

David Roper: "Dosa juga dapat melemahkan kekuatan kita. Oleh sebab itu, kita harus sungguh-sungguh meluangkan waktu untuk memohon agar Tuhan menyelidiki dosa kita."
John Bunyan: "Satu kebocoran akan menenggelamkan sebuah kapal, dan satu dosa akan menghancurkan orang berdosa."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://www.renungan-spirit.com/artikel-rohani/penyakit-menunda.html
http://farm4.static.flickr.com/3586/3366720473_457b9b6ccd.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqcRRQ7hyONvK77E0wcnUxIGeEOhFyoW8N862Pejm0snOekT5zwsPslGda-uiSeL3zadJK7JVa3OBhqNC75hqgG7Fl05p8YTnRkwyLdvNtFQOQTY9H2klyu3StsHSxdxQumHzXlJ2py7qj/s1600/Stop_PersonFigure.jpg

Senin, 23 Agustus 2010

JANGAN TUNDA KESELAMATAN!

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 2 Tim 4:2.


Penginjil D.L. Moody bercerita tentang seorang pendeta yang sedang mempersiapkan khotbah tentang pentingnya menerima Yesus tanpa menunda-nunda. Setelah berkutat beberapa saat dalam persiapannya, pendeta itu pun kelelahan lalu tertidur di kursinya dan bermimpi aneh. Dalam mimpinya ia mendengar percakapan yang terjadi di antara beberapa roh jahat. Mereka berunding untuk merancang sebuah rencana jahat yang akan menyeret manusia di dunia ini ke neraka.

Salah satu dari roh jahat itu berkata, "Katakan kepada manusia bahwa Alkitab itu bukan Firman Allah sehingga tak dapat dipercaya." Yang lain menyahut, "Itu saja tidak cukup." Roh jahat yang kedua angkat bicara, "Katakan kepada mereka bahwa Allah tidak ada, bahwa Yesus hanyalah orang yang baik, dan bahwa sesungguhnya tak ada surga ataupun neraka." Namun yang lain kembali menolak usulan itu. Pada akhirnya, roh jahat yang ketiga berkata, "Katakan saja kepada manusia bahwa Allah, Juruselamat, surga, dan neraka memang ada. Tetapi mari kita yakinkan mereka bahwa mereka masih punya banyak waktu di dunia untuk diselamatkan sewaktu-waktu. Lalu, doronglah mereka untuk menunda keputusan menerima Dia." "Setuju!" sambut yang lain dengan sangat gembira.


THINGS TO LEARN:

Hari-hari ini iblis sangat gencar melontarkan serangannya pada umat manusia, dengan tujuan supaya mereka tidak mendapat bagian dalam kerajaan TUHAN. Salah satu serangan halus dari si iblis adalah membuat manusia terlengah dan menunda-nunda keselamataan.

Itu sebabnya dibutuhkan ketaatan untuk kita berani menceritakan tentang kasih dan kebesaran Tuhan kita. Jangan pernah malu dan menunda untuk mengabarkan Injil keselamatan bagi semua orang, karena kita tidak pernah tahu hati siapa yang mungkin siap untuk menanggapinya.

Tuhan berikan keselamatan kepada semua orang tidak memandang latar belakangnya. Yesus berikan keselamatan itu cuma-cuma atau GRATIS kepada setiap orang. Tetapi pertanyaannya, apakah setiap orang melihat kesempatan yang mulia ini dengan tidak menunda-nunda untuk menerima keselamatan yang diberikan kepadanya? Karena kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. Ingat: "menunda ketaatan sama dengan tidak taat."

Mari setiap kita yang belum menerima keselamatan dari Tuhan, ambil kesempatan yang diberikan untuk menerima pemberian cuma-cuma ini. Terimalah YESUS sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, seperti ada tertulis, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Rom. 10:9). Dan bagi yang sudah menerima keselamatan, mari ceritakan kepada semua orang tentang kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidupmu, supaya mereka juga mendapatkan hal yang sama yang kamu terima dari Tuhan.

WISDOM WORDS:


johannes_djing: "kepekaan akan kebutuhan keselamatan Kristus pada orang lain, namun ditunda memberitakannya, itu sama saja tidak peka."
Dwight L. Moody: "Tidak ada manusia yang dapat memutuskan dirinya untuk pergi ke surga."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=2637
http://img.forministry.com/B/BB/BBC17580-7C06-45E4-BF39A43B8D33A584/B767BA06-B926-4F02-A89E0B89277C469E.jpg

Sabtu, 21 Agustus 2010

FINISH THE RACE

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 2Tim. 4:7.


John Stephen Akhwari (1938 - sekarang, di Mbulu, Tanganyika) adalah salah seorang atlit Olimpiade pada 1968 di Mexico City. Ia mewakili negaranya Tanzania untuk lomba maraton.

Kompetisi maraton Olimpiade telah berakhir dan telah diumumkan pemenang juara 1, 2 dan 3-nya. Namun, satu jam setelah pengumuman pemenang lomba maraton itu - di stadion itu hanya tersisa beberapa penonton, panitia penyelenggara yang sedang bersiap-siap meninggalkan stadion serta petugas house keeping yang sedang membersihkan stadion - John Stephen Akhwari memasuki stadion dengan lari terpincang-pincang, dengan kaki terbebat perban. Ia adalah peserta terakhir yang melewati garis finish.

John Stephen Akhwari mengakhiri kompetisi maraton jauh tertinggal dari ke-57 peserta yang telah mencapai garis finish lebih dahulu (dari total 74 peserta), karena ia terjatuh dan mengalami cidera pada sendi lututnya. Setelah ia mencapai garis finish, beberapa penonton, panitia dan wartawan bertepuk tangan dan memberi apresiasi untuk Akhwari.

Salah satu reporter bertanya mengapa ia terus berlari, ia hanya berkata, "Negara saya tidak mengirim saya sejauh 5.000 mil ke Mexico City untuk memulai perlombaan, mereka mengirim saya untuk menyelesaikan perlombaan."

Akhirnya, Akhwari mendapat gelar "A King Without Crown" (Raja Tanpa Mahkota). Dan pada perlombaan maraton di Commonwealth Games tahun 1970, ia mencapai garis finish urutan kelima. Nama Akhwari juga dipakai sebagai nama sebuah organisasi pelatihan atlit Tanzania untuk Olimpiade, John Stephen Akhwari Athletic Foundation. Akhwari diundang sebagai tamu kehormatan pada Olimpiade 2000 di Sydney, Australia. Ia juga sebagai duta goodwill dalam persiapan untuk Olimpiade 2008 di Beijing, China.


THINGS TO LEARN:

Suatu teladan yang luar biasa dari John Stephen Akhwari. Untuk memulai segala sesuatu itu mudah, tetapi bagaimana menyelesaikan sesuatu yang sudah dimulai itu tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi ada problem atau tantangan di hadapan kita. Nah, yang terpenting adalah bagaimana sikap atau respon kita terhadap sesuatu yang sudah kita mulai dan menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab sampai kesudahannya. Sikap inilah yang perlu kita hargai.

Demikian pula dalam hal iman. Ada perlombaan iman yang wajib kita ikuti dan kita harus menyelesaikan perlombaan iman dengan tekun, seperti rasul Paulus mengajarkan kepada Timotius, yang merupakan murid dan juga rekan satu tim dalam pelayanannya, "Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi." 1Tim. 6:12. Hidup ini ibarat sebuah perlombaan/pertandingan, seperti tertulis dalam Ibr. 12:1, "... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." Yang dimaksudkan di sini adalah perlombaan iman.

Jadi marilah kita bersama-sama ikut dalam perlombaan iman yang telah Tuhan tetapkan, dengan mata yang selalu tertuju kepada-Nya. Dan ingat, bahwa akhir segala sesuatu itu lebih penting dari pada awal segala sesuatu. Jangan sampai kita menjadi ke-16 orang yang tidak menyelesaikan perlombaan maraton Olimpiade 1968 itu, mereka memulai perlombaan tersebut, namun mereka tidak pernah menyelesaikannya.


WISDOM WORDS:

Henry Wolmarans: "TUHAN ingin Anda berhasil, lebih dari pada keinginan Anda."
Ralph Boston: "Menjadi yang pertama melewati garis akhir menjadikan Anda pemenang hanya dalam satu tahapan kehidupan. Yang Anda perbuat setelah Anda melewati garis akhirlah yang benar-benar penting."

johannes_djing Ministry


Sumber:
Wikipedia
http://www.youtube.com/watch?v=Hq3rOMnLGBk
http://www.youtube.com/watch?v=xQRMBHArJu0

Rabu, 18 Agustus 2010

HABIT IS POWER!

Daniel... Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji TUHANnya, seperti yang biasa dilakukannya. Dan 6:11.


Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.

Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.

Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.

Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?"

Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih."

Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tersebut!

Panglima dan rakyat tercengang. Merela bersorak sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati, tukang minyak membungkukkan badan menghormat di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, "Itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian."


THINGS TO LEARN:

Kita semua tahu bahwa kebiasaan memiliki kekuatan yang luar biasa. HABIT IS POWER! Suatu kegiatan apabila itu dilatih, dipelihara dan dilakukan terus menerus secara kesinambungan, maka itu akan menjadi kebiasaan. Dan apabila kebiasaan itu diulang terus menerus, maka akan kegiataan itu menjadikan suatu keahlian dan menjadi sebuah karakter. Kebiasaan itu dapat membentuk dan menunjukkan seseorang, bahkan dapat menjadi cermin dari kepribadian seseorang.

Demikian kita dalam membangun kehidupan yang sukses, ada kegiatan yang harus kita lakukan sehingga menjadi HABIT - kebiasaan kita. Salah satunya adalah DOA, seperti yang dilakukan Daniel, ia biasa melakukan suatu kegiatan berlutut, berdoa dan memuji TUHAN setiap hari. Demikian pula Daud, seperti yang tertulis dalam Maz. 55:17-18, "Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku." Daud berdoa senantiasa sepanjang hari. Suatu kegiatan yang sangat bijaksana dalam membangun kehidupan yang sukses. Kegiatan inilah yang TUHAN ingin kita tiru. Mengapa? Karena ini dapat sangat membantu kita untuk memiliki hubungan yang dekat dan berkomunikasi dengan BAPA, TUHAN kita.

Jadi bangunlah kebiasaan-kebiasaan yang baik dan berguna untuk mencapai kehidupan yang sukses sejati; karena kebiasaan-kebiasaan tersebut akan membantu membangun karakter kita yang baik.


WISDOM WORDS:

Blaise Pascal: "Kekuatan dari kebajikan manusia seharusnya tidak diukur dari usaha khususnya, melainkan dengan kebiasaan-kebiasaannya."
Charles Reade: "Tabur dan lakukan, dan Anda menuai kebiasaan. Taburlah kebiasaan, dan Anda akan menuai karakter. Taburlah karakter, dan Anda akan menuai masa depan."


johannes_djing Ministry


Sumber:
http://ceritayangmemotivasi.blogspot.com/2009/10/kebiasaan-yang-diulang.html
http://www.the-fitness-motivator.com/images/habits.jpg